Asal-Usul Pendidikan Nonformal
Istilah pendidikan nonformal, telah
hadir di dunia ini sama halnnya dengan kehadiran manusia yang berinteraksi
dengan lingkunganya. Setelah jumlah manusia makin berkembang, situasi
pendidikan ini muncul dalam kehidupan kelompok dan masyarakat. Kegiatan
pendidikan dalam kelompok dan masyarakat telah dilakukan oleh manusia jauh
sebelum pendidikan formal lahir di dalam kehidupan masyarakat.
1. Pengaruh Pendidikan informal
Pada waktu
permulaan kehadiran nya, pendidikan nonformal dipengaruhi oleh pendidikan
informal, yaitu kegiatan yang berlangsung dalam keluarga, dalam kehidupan
keluarga terjadi interaksi antar orang tua, antar orang tua dengan anak, dan
antara anak dengan anak. Pola-pola transmisi pengetahuan, keterampilan, sikap,
nilai, dan kebiasaan yang dilakukan orangtua terhadap anaknya pada umumnya
terjadi melalui asuhan, ajakan, suruhan, larangan, dan bimbingan. Pada dasarnya
kegiatan tersebut menjadi akar tumbuhnya perbuatan mendidik yang dikenal dewasa
ini.
Kegiatan
pembelajaran dilakukan untuk melestarikan dan mewariskan kebudayaan secara
turun temurun. Pelestarian dan pewarisan kebudayaan ini dilangsungkan baik secara
sederhana oleh seseorang kepada orang lain maupun melalui kegiatan yang lebih
kompleks seperti upacara tradisional atau upacara adat yang dilakukan secara
berkala.tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan praktis
dimasyarakat dan untuk meneruskan warisan budaya yang meliputi kemampuan, cara
kerja, dan teknologi yang dimiliki oleh masyarakat dari satu generasi kepada
generasi lainya. kegiatan pembelajaran yang asli(indigeonus) inilah yang
termasuk ke dalam kategori pendidika tradisional yang kemudian menjadi akar
pertumbuhan pendidikan nonformal. Dengan demikian, sejak awal kehadiranya
didunia ini, pendidikan nonformal telah berakar pada tradisioanal yang dianut
oleh masyarakat.
2. Pengaruh Tradisi dimasyarakat
Dalam
masyarakat terdaapat tradisi dan adat istiadat yang mendorong penduduk untuk
belajar, berusaha, dan bekerjasama atas dasar nilai-nilai budaya dan moral yang
dianut oleh masyarakat
3. Pengaruh agama
Kehadiran
agama dalam kehidupan masyarakat lebih melandasi lagi perkembangan pendidikan
nonformaldan pendidikan informal.
Agama dapat
memberikan motivasi kepada masyarakat bahwa belajar merupakan kewajiban yang
ditetapkan Allah SWT untuk dilakukan oleh setiap orang .Syarat utama yang perlu
dimiliki oleh setiap individu untuk melakukan kegiatan belajar adalah kemampuan
membaca, oleh sebab itulah, wahyu pertama yang diturunkan allah SWT Kepada
Rasul-Nya, untuk disampaikan kepada manusia, adalah perintah untuk
membaca.:Bacalah dengan nama tuhanmu yang telah menjadikan Qs.Al-Alaq, ayat 1).
Menurut agama,
belajar adalah kunci utama untuk mencapai kemajuan dan kebahagiaan.Belajar,
dalam pengertian ini, adalah proses pencarian dan penguasaan ilmu untuk
diterapkan dalam kehidupan.Hadis nabi menjelaskan: ’Barang siapa yang ingin
memperoleh kebahagiaan di dunia maka ia harus menguasai ilmu, barang siapa
ingin meraih kebahagiaan didunia akhirat maka ia harus menguasai ilmu”(Man
arooda dunya fa’alaiha bil’ilmi, man aroodal dunya humaa fa’alaiha bil’ilmi)
Motivasi
agama bagi manusia, untuk mengembangkan kemampuan berfikir dalam mengolah
potensi alam, telah ditegaskan oleh allah SWT: dan dibumi semuanya (sebagai
suatu rahmat) dari pada-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu kami buat untuk
manusia supaya mereka berfikir”(Q.Sal-Hasyr,21).
Dalam
mengembangkan kemampuan manusia dimasa dating, agama memberikan motivasi untuk
mengantarkan mereka guna memasukiruang dan waktu yang berbeda dengan ruang dan
waktu yang dialami saat ini. Untuk mengantarkan kedalam kehidupan masa
depan.Peranan pendidikan ialah untuk membelajarkan manusia terhadap
kemungkinan-kemungkinanyang akan dihadapinya dimasa yang akan dating.Rasulullah
SAW telah memberi penunjuk:”Belajarkanlah anak-anakmu karena mereka adalah
makhluk, ciptaan tuhan, yang akan memasuki jaman yang berbeda dengan keadaan
jamanmu sekarang”(allimu auladakum fainnahum makhliqunna lighoiri
zamaanaikum).Penunjuk ini menegaskan bahwa fungsi pendidikan adalah untuk membantu manusia dalam mengembangkan
kemampuan fungsional yang diperlukan dalam kehidupan dimasa depan.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar