Suara Terakhir (Teknologi Pembelajaran PLS)
Bismillah
Alhamdulillah, rasa
syukur yang tak pernah henti. Atas ijin Allah SWT akhirnya satu persatu tugas
kuliah aku disemester 5 ini selesai, dan salah satu tugas itu adalah blog ini.
Blog
ini sengaja aku buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran
PLS dimana setiap orangnya harus memposting minimal 10 postingan, dan inilah
postingan terakhir aku hehe. Berbicara mengenai Mata kuliah Teknologi
Pembelajaran PLS, dipostingan terakhir inilah aku mau berbagi tentang apa yang
sudah di pelajari selama ini bersama dosen aku yang luar biasa. Yuk simak
penjelasannya.
Pengertian Teknologi dan Komunikasi
Teknologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu Technologia.
Menurut Webster Dictionary berarti systemic
treathment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai kata dasar teknologi
berarti skill, science atau keahlian,
keterampilan, ilmu.
Menurut
Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu
tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam
mencapai hasil yang diinginkan. Teknologi biasanya memiliki dua aspek yakni hardwere dan software. Terdapat beberapa
pengertian teknologi dan komunikasi diantaranya yaitu:
1. Jacquell
Ellul (1967) mendefinisikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara
rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
2. Vaza
(2007) teknologi adalah suatu proses yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan
sesuatu secara rasional. Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang ditransformasikan
kedalam produk, proses, jasa, dan struktur organisasi.
Pengertian dan ciri-ciri informasi
Informasi
adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan
informasi. Sedangkan data merupakan bahan mentah, data merupakan bahan input
yang telah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi.
Adapun ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu
akurat, tepat waktu, relevan dan juga lengkap.
Pengertian komunikasi
Komunikasi
berasal dari bahasa latin “Communicare”
artinya memberitahukan atau menjadi milik bersama. Komunikasi merupakan suatu
proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna.
Komunikasi
mengandung makna menyebarkan informasi, pesan, berita, pengetahuan dan
norma/nilai-nilai dengan tujuan untuk menggugah partisipasi, agar yang
diberitahukan tersebut menjadi milik bersama satu makna antara komunikator dan
komunikan. The International Commission For The Study Communication Problem
(1980) mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dalam mempertukarkan
berita, data, pendapat dan pesan antara perorangan dan masyarakat. Proses
komunikasi dibedakan menjadi dua macam yaitu proses primer (proses komunikasi
langsung tanpa media masa) dan proses sekunder (komunikasi yang berlangsung
dengan bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah penerima pesan.
Pengertian belajar
1. Witherington
(1952) belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan
sebagai pola-pola respon yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan,
pengetahuan dan kecakapan.
2. Crow
& Crow menurut Vaza (1958) belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan
pengetahuan dan sikap baru.
3. Hillgard
(1962) belajar adalah proses dimana suatu prilaku muncul atau berubah karena
adanya respon terhadap sesuatu situasi.
Terdapat
delapan ciri-ciri dari perubahan prilaku menurut Surya (1997) yaitu perubahan
yang didasari dan disengaja, berkesinambungan, fungsinal, bersifat positif,
aktif, permanen, bertujuan dan terarah serta perubahan prilaku secara
keseluruhan.
Perubahan prilaku hasil
belajar menurut Gadne (Abin Syamsudin Makmun, 2003)
1. Informasi
verbal : penguasaan informasi dalam bentuk verbal, baik secara tertulis maupun
lisan.
2. Kecakapan
intelektual : keterampilan individu dalam melakukan interaksi dengan lingkungan
menggunakan symbol-simbol, yang termasuk kedalam keterampilan intelektual
adalah kecakapan dalam membedakan, memahami konsep kongkrit, konsep abstrak,
aturan dan hukum. Keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah.
3. Srategi
kognitif : kecakapan hidup untuk melakukan pengendaliaan dan pengelolaan
keseluruhan aktifitasnya.
4. Sikap
: hasil pembelajaran yang berupa kecakapan individu untuk memilih macam
tindakan yang akan dilakukan
5. Kecakapan
motoric : hasil belajar yang berupa kecakapan pergerakan yang dikontrol oleh
otot dan fisik.
Sumber belajar
Pengertian
(AECT : 1997) adalah segala sesuatu (daya) yang dapat digunakan untuk
memfasilitasi (mempermudah) kegiatan individu (siswa) dalam belajar (facilitating human learning). Sumber
belajar terbagi menjadi dua yaitu sumber belajar yang dirancang (by design) dan sumber belajar yang
dimanfaatkan (by utilization).
Trend Media
1950
: texs (buku), obyek (benda nyata, model), visual (photo, slide, film strip),
audio (phonograph) dan media gerak (film).
1980
: teks (buku), visual foto, slide dan film strip, objects (real objects,
models), audio (phonograph record), motion media (film).
Saat
ini : digital video interaktif, CD ROM, digital audio, virtual reality, deskrop
publishing.
Jenis-jenis media
Audio,
cetak, audio cetak, proyeksi visual diam, proyeksi audio visual diam, audio
visual gerak, abyek fisik (benda nyata), manusia dan lingkungannya dan
elektronika (computer)/multimedia.
Klasifikasi media
1. Dirancang
(by design) : media yang dipersiapkan
untuk menyampaikan pesan.
2. Dimanfaatkan
(by utilization) : media yang
dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan.
Klasifikasi dan
karakteristik media pembelajaran
Media
pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan jangkauan sikap dan teknik
pemakaiannya :
1. Kemampuan
jangkauannya : media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak serta
media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu.
2. Kemampuan
sifatnya : media auditif (media yang hanya dapat didengar saja), media visual
(media yang hanya dapat dilihat saja), media audio visual (media yang memiliki
unsur suara dan dapat dilihat).
3. Teknik
pemakaiannya : media yang diproyeksi dan media yang tidak diproyeksi.
Klasifikasi
dan karakteristik media pembelajaran AECT (Assosiation Fot Educational
Comunication and Technology) membedakan 6 jenis sumber-sumber belajar:
1. Pesan
: mencakup kurikulum, standar isi, proses dan penilaian
2. Orang
: mencakup guru, orang tua, tenaga ahli, dsb.
3. Bahan
: format untuk menyimpan pesan pembelajaran (buku paket, buku teks, modul,
program,video, film, OHP, dll.
4. Alat
: sarana untuk menyajikan bahan pada butir tiga diatas, menyangkut OHP, slide,
film tape recorder, dsb.
5. Teknik
: cara prosedur yang digunakan orang dalam memberikan pembelajaran guna
tercapai media pembelajaran mencakup ceramah, permainan simulasi, Tanya jawab,
sosiodrama, dsb.
6. Latar
(setting) atau lingkungan termasuk didalamnya adalah pengaturan, pencahayaan,
dsb.
Itulah sebagian materi dari
“Teknologi Pembelajaran PLS”, semoga bermanfaat, dan mohon maaf apabila ada
penyampaian materi yang kurang berkenan. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar